Polsek Sunggal Razia De Classic Spa, 15 Wanita Pekerja Terjaring

De Clasic Spa

topmetro.news – Polsek Sunggal menggelar razia penertiban di Griya Pijat De Clasic Spa di Jalan Gagak Hitam, Jumat (2/7/2021) sore Kemarin. Dari hasil razia, sebanyak 15 orang wanita pekerja diamankan pihak kepolisian.

Hal itu ditegaskan Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH Sik MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Kasi Hukum Aiptu Ngatijan dan Kasi Humas Aiptu Roni B Sembiring kepada wNartawan, Sabtu (3/7/2021) sekira pukul 15.00 wib.

Dijelaskan Budiman, razia yang digelar karena lokasi tesebut diduga melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) di masa wabah Covid-19.

“Menanggapi instruksi Gubernur Sumut, nomor 188.54/25/INST/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan covid 19,” tutur Budiman.

Polisi Temukan Pria Tanpa Busana di Kamar Spa

Lebih lanjut diutarakan Budiman, awalnya pihak kepolisian menerima informasi warga bahwa lokasi Spa membuka usahanya di masa pandemi covid-19.

Saat dicek kebenarannya, petugas menemukan seorang pria yang diduga tamu di salah satu kamar terlihat sedang terlentang dan tidak menggunakan pakaian dan ditemani seorang wanita yang diduga teraphis.

“Kita mendapat informasi masyarakat, selanjutnya kita tindak lanjuti dan menemukan pria berinisial AJL ditemani teraphis berinisial DK,” ucap Budiman.

Tak cuma itu, petugas juga mengamankan seorang wanita lainnya yang merupakan resepsionis spa tersebut dan lima belas orang teraphis.

“Kita juga mengamankan uang Rp265 ribu, 2 buah buku rekapan pengunjung, 1 bundel data penjualan harian, 1 bundel laporan omset, 1 potong pakaian Therapis, 1 buah mesin Edisi Bank BNI dan dua lembar kertas kuitansi,” kata Budiman.

15 Wanita Pekerja Spa Dikirim Ke Parawarsa

Lebih jauh diutarakan Budiman, setelah memeriksa dan meminta keterangan seluruh wanita pekerja Spa De Clasic, pihak kepolisian membawa para wanita tersebut ke Panti Sosial Parawarsa di Brastagi, Kabupaten Karo.

“Hingga saat ini, keseluruhan yang diamankan telah diserahkan ke Balai Sosial Parawarsa, Brastagi, Tanah Karo untuk menjalani pembinaan,” terang Budiman.

“Benar, semua kita serahkan kesana untuk dilakukan pembinaan agar mendapat efek jera,” tandas Budiman.

Reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment